APAC fintech market to reach US$72b by 2020

Increasing use of digital payments will fuel the growth.

The financial technology (fintech) market in the Asia Pacific region is projected to reach US$72b in 2020, with a compound annual growth rate of 72.5% from 2015, according to Frost & Sullivan.

The research firm noted the positive outlook will be fueled by growth in digital payment such as increasing use of cashless payment by small and medium enterprises.

Meanwhile, the increasing awareness on the viability of P2P financing and new methods of crowdfunding based on blockchain will push the growth in the personal and business financing segments.

In Singapore, more fintech services based on big data and analytics, artificial intelligence, and blockchain are expected to be launched in the areas of financial investment and advisory services.

However, Spike Choo, consulting director at Frost & Sullivan, warned the sustainability of these fintech services would depend on its capability to address the wide-ranging consumers’ investment and insurance needs without compromising customer experience.

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.