, Singapore

DBS profits up 26% to $1.15b in Q1

Total income rose 16% thanks to healthy loan growth and interest income.

DBS started the year on strong financial footing as the group’s net profit rose 26% YoY to $1.15b (SG$1.52b) in Q1, according to the company’s financial statement. 

Total income rose 16% to $2.54b (SG$3.36b) amidst healthy loan growth which clocked in at 13% amidst strong demand for trade, corporate and consumer loans.

“With interest rates and allowance charges reverting to more normalised levels, and our capital base streamlined with the finalisation of regulatory requirements, the structural profitability of our franchise has been more clearly demonstrated with this quarter’s results,” said DBS Ceo Piyush Gupta.

Also read: Singapore banks net profit surge 27% in Q4 as they embrace fintech

In a breakdown by business unit, Consumer Banking / Wealth Management income rose 17% to $1.03b (SG$1.36b) led by investment products and deposits. Institutional Banking income grew 3% to $1.03b (SG$1.36b) whilst trading-related income for Treasury Markets rose 33% to $188.05m (SG$249m).

Net interest margin also improved nine basis points to 1.83% in step with higher interest rates. Net fee income increased 12% to $561.89m (SG$744m). Wealth management fees grew by an underlying 31% to a new high of $249.98m (SG$331m) from higher investment product and bancassurance sales. Card fees rose 27% to $117.81m (SG$156m) from higher credit and debit card activities as well as the consolidation of the ANZ business in Taiwan and Indonesia. Brokerage commissions were 29% higher at $37m (SG$49m) from increased equity market activities.

“Whilst we are keeping a watchful eye on how geopolitical trade tensions play out, the region’s economic fundamentals remain sound. Our pipeline is healthy and we expect to continue capturing business opportunities and delivering shareholder returns in the coming year,” Gupta added.

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.