, India

Indian government eyes reforms unleashing $8.72b in banking capital

Lowering the CET Tier-I ratio from 5.5% to 4.5% is expected to boost lending.

The Indian government is planning to hold talks with the central bank to relax certain capital requirements that will unleash an estimated $8.72b (Rs 60,000 crore) of capital for the country’s embattled state-owned lenders, reports The Economic Times. 

The minimum common equity (CET) Tier-I ratio, as prescribed by the Reserve Bank of India, stands at 5.5% of the bank’s risk weighted assets. However, this is is actually more stringent than prescribed Basel III norms of 4.5% CET ratio.

If banks were required to set aside less money in compliance with Basel standards, lenders may be able to eke out more gains without any additional requirement for provisioning, a government official told ET.

Also read: India's massive bailout fails to boost banks out of earnings rut

Indian public banks have been hammered by a slew of problems from a massive $3.81b loss in 2017-18 due to fraud as well as ballooning bad debt burden due to rising slippages in the power and metal sector. 

There is also no need for capital norms to exceed those of Basel as the Indian banking system is implicitly backed by a sovereign guarantee due to the proliferation of public sector lenders that account for around 70% of the banking system, Niti Aayog vice chairman Rajiv Kumar told ET.

Also read: India needs to trim its bloated banking sector

“This relaxation will immensely help weaker banks which are finding it difficult to meet the regulatory capital adequacy ratio under the current dispensation,” Krishnan Sitaraman, senior director, Crisil Ratings told ET.

Photo from Kabi1990 - Own work, CC BY-SA 3.0

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.