, India

Google ties up with Indian banks to launch digital loan solutions

It aims to offer instant pre-approved loans to its app users.

Reuters reports that Google is forging partnerships with four Indian banks namely Federal Bank, HDFC Bank, ICICI Bank and Kotak Mahindra Bank with the goal of bringing quick and pre-approved loans to the growing userbase of its app.

Also read: Indian banks embrace AI to drive costs down

Google earlier launched its payment app Tez which it then rebranded as Google Pay last year as it aims to capitalise on the nation’s digital payments space which is expected to grow five-fold from $200b to $1t by 2023.

At an annual Google event in New Delhi, Caesar Sengupta, the vice-president of Google’s Next Billion Users initiative and its Payments said the move would make banking services accessible to tens of millions of Indians. 

Also read: APAC fintech market to be worth $72b by 2020

Over 55 million people in over 300,000 towns and villages across the country have downloaded the payment app to pay for bus rides and dinner bills, amounting to nearly $30b in annual transactions.

Here’s more from Reuters:

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.