, Singapore

Half of Singapore's emerging affluent highly dependent on insufficient savings

The move has proven inadequate as they remain far from financial goal.

For half (58%) of the emerging affluent demographic in Singapore, the savings account is the preferred method by which they can achieve their financial goals, according to a survey by Standard Chartered.

This is higher than the global average (49%) and Hong Kong figures (45%) who opt for the savings route to meet their financial targets despite growing evidence of the inadequacy of the savings scheme.

Relying on earnings has proven to be unproductive as a quarter of respondents feel that they are either very far or far from their top financial goal which could range from providing for their children’s education, investment property and funds to start a business. 

“Emerging affluent consumers may find that overreliance on savings accounts and earnings risks delaying achievement of financial goals,” Andrew Chia, head of retail banking at Standard Chartered Bank Singapore said in a statement.

Other than savings account, 21% admitted to using fixed deposits, 17% have embraced equity investments and 15% have turned to mutual funds.

Digital money management is also gaining popularity in Singapore with 65% admitting that they have more control over their money and investments thanks to the proliferation of online banking tools.

Half (53%) have even said that they would invest in financial products online with assistance from an on-demand adviser whilst the same number is ready to accept a high level of risk for a high level of return when investing online.

On its fourth year, the Standard Chartered study examines the view of 11,000 emerging affluent consumers from 11 markets across Asia, Africa and Middle East.  

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.