WeChat and AliPay still no-go in Indonesia

Bank Cental Asia and CIMB Niaga are still completing the necessary documents.

The Indonesian central bank reiterated its stance that Chinese e-wallets WeChat and Alipay have yet to secure an agreement with local banks in the country in order to be able to operate legally, reports the Jakarta Post.

Bank Central Asia (BCA), CIMB Niaga, and state-owned Bank Rakyat Indonesia (BRI) are still in the process of completing documents to seal the agreement with the foreign e-wallets, according to Bank Indonesia (BI) deputy governor Sugeng, adding that BCA and BRI have yet to submit documents to the central bank.

Also readChina's payment giants try to conquer Asia's banking scene

BCA and BRI were previously reported to be working with Alipay whilst CIMB Niaga would cooperate with WeChat. Bank Negara Indonesia (BNI), which initially planned to cooperate with the two e-wallet, has delayed its plans.

Chinese e-wallets are wildly popular amongst visitors in tourist destinations like Bali.

After local banks have submitted to BI about their planned cooperation with the Chinese payment platforms, the central bank said that it would still have to check their operational system to assure the safety of local consumers carrying out transactions. “We will be monitoring and supervising the process,” Sugeng added.

In August 2018, Vietnam raised concern about the proliferation of Chinese e-wallets used in tourist hotspots like Da Nang and Ha Long Bay. Vietnamese banks are not officially connected to the WeChat service, making it illegal in the country. 

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.