Bad loans threaten Philippine banks amidst steep interest rates

Soured assets held by Philippine banks hit $430m in November 2018.

The Philippines, alongside several emerging markets (EMs), is at heightened risk from growing bad debts as local interest rates have been on a gradual uptrend sinceearly 2018, according to a report by the Oxford Economics cited by the Philippine Star.

Data from the Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) shows that non-performing loans (NPL) of universal and commercial banks climbed 10.5% YoY to $430m (PHP2.26b) in November 2018.

The central bank has already lifted its policy rate by a cumulative 175 bps in 2018 in an effort to fight capital outflow and to rein in inflation at bay before holding in December. As of 13 February, BSP has maintained the key rate at 4.75%.

Also read: Philippine banks' bad loan ratio to hold steady at 3.5% in 2019

Aside from the Philippines, other EMs that could fall prey to such risks include Turkey, Argentina, Pakistan and Indonesia.

“Our analysis suggests that the damage to EM growth from high debt is already visible and risks becoming more so given the financial shocks last year and slowing global growth,” Oxford Economics said in a report. “EM NPLs have already risen significantly since 2015, from less than 4% of the total to around 5% – in sharp contrast to advanced economies, where NPLs have declined.”

The report added that most EMs went through credit booms in the last five years with two-thirds ending in growth slowdowns or financial crises.

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.