, Singapore

Deteriorating credit conditions to drag on Bangladeshi banks

Systemwide non-performing loan ratio surged 10 11.7% last 30 June.

Bangladesh’s credit conditions are expected to weaken and drag on the banking sector, a result of inconsistencies in underwriting standards and high credit concentrations in large domestic corporates, according to Moody’s Investors Service.

Systemwide non-performing loan ratio surged to 11.7% last 30 June from 10.4% in 2018 whilst proportion of performing rescheduled loans climbed more than 10% in 31 December 2018, data from the central bank revealed.

The deteriorating credit conditions is expected to weigh on the banking sector's asset quality as well as their profitability, according to Moody’s.

Banks with elevated levels of problem loans—including rescheduled and stay order loans—and high concentration risks in corporates will be most vulnerable to the rising asset risks: Al-Arafah Islami Bank, Dutch-Bangla Bank, Eastern Bank, Mercantile Bank, and Social Islami Bank.

In contrast, Moody’s has affirmed BRAC Bank Limited due to its strength in small and medium enterprises (SMEs) segment, rendering it less dangerous to credit concentration risks. Likewise, City Bank Limited and NCC Bank were noted to have modest problem loans.

The increasing regulatory forbearance will further mask asset risks and hamper loan recovery, Moody’s said.

“This year, the central bank has deferred the default recognition of term loans, and introduced a one-time package that allows defaulted loans to be declassified and rescheduled on relaxed terms, on top of existing policies that allow the banks to reschedule problematic accounts,” the report noted.
 

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.