, Malaysia
147 views

Malaysian banks boast ample capital despite higher buffer requirement

The central bank has currently set the countercyclical buffer at 0%.

Malaysian banks are already more than adequately capitalised, with all having CET1 ratios exceeding 10.5% even if the buffer for “too big to fail” banks are accounted for, Maybank Kim Eng reported.

Basel III requires a minimum common equity and conservation buffer of 7% and countries must add on a countercyclical buffer (CCB) and a D-SIB buffer, to be set by individual banks. The CCB acts against cyclical systemic risks and ranges from 0-2.5%.

“Bank Negara Malaysia has currently set the CCB at 0%. Assuming a maximum CCB of 2.5%, Maybank and CIMB would have to set aside a minimum CET1 ratio of 10.5%,” analyst Desmond Ch’ng wrote.

The central bank has indicated domestic systematically important banks (D-SIBS) as Maybank, CIMB and Public Bank, and has required these banks to allocate a Higher Loss Absorbency (HLA) requirement of 0.5% for Public Bank and 1% for Maybank and CIMB effective 31 January 2021.

There is also a possibility of higher dividend payouts as Malaysian banks have already hit their minimum capital requirements, with RHB Bank Berhad having room to increase payout.

Photo courtesy of Pexels.com.


 

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.