, India

Chart of the Week: India's fintech investments grew 19.1% in 2015-2019

In 2019, local firms raised $5.1b in total from 154 deals.

India’s fintech sector saw its investments grow at a compound annual growth rate (CAGR) of 19.1% from 2015 to 2019, making it the second largest fintech market in Asia behind China, data compiled by analytics firm FinTech Global revealed.

For 2019 alone, local fintech firms raised $5.1b from 154 deals. However, this did not reach the $8.2b mark in 2017 through 116 transactions.

Whilst funding plummeted in 2018, with total investment volume only reaching $1.7b, the country looks to be thriving, noted FinTech Global. The average deal size has grown from $32.1m in 2015 to $38.9m in 2019, indicating that India’s fintech sector has matured over the period, the report noted.

“The sector has drawn in a lot of big deals over the years. E-commerce platform Flipkart has been responsible for a number of these, having secured a number of billion dollar deals. US retail company Walmart acquired a 77% stake in the business in 2018 in a deal allegedly worth around $16b,” the report read.

In the past year, the five biggest fintech deals in the country include online credit provider PaySense, which received a $185m investment from Dutch paytech company PayU, a deal that saw PayU pick a controlling stake in the firm; Navi Technologies, a developer of consumer-centric technology for banks, which raised $394.2m in a funding round led by Flipkart co-founder Sachin Bansal; Digit Insurance, which scored $84m in an investment round; Digital marketplace Vivriti Capital, which closed a $50m funding round earlier this year; and Fusion Microfinance, which raised $70.5m.

Since 2015, $98.1b has been invested into fintech companies based in Asia, of which Chinese companies have received 67.1%. India follows suit, with local companies having picked up 17.9% of the total funding in Asia.

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.