, Malaysia

A third of Malaysians will have digital-only bank accounts by 2025

About 4.7 million adult locals currently have a digital-only account.

An estimated 8.4 million or 37% of Malaysian adults are expected to have a digital-only account by 2025, according to a study by financial comparison platform Finder.com.

The survey, taken in March, revealed that an estimated 4.7 million Malaysians—or approximately 21% of the adult population—already have a digital-only bank account. A further 3.7 million more or 16% of the population are planning to open one in the next 5 years.

Malaysia currently has the fourth highest adoption rate in the 12 countries studied, behind only Brazil and Germany, where about 28% of their population have digital-only bank accounts. India followed with 22% of its population having a neobank account.

Further, the ongoing coronavirus pandemic will likely serve as a catalyst for the digitization of banking, noted Finder.com editor Elizabeth Barry.

“Restricted movement means that what was once forecasted for the next five years could be squeezed into a much shorter time frame,” noted Barry. “What isn’t clear yet is whether this will be a boon for virtual challenger banks or whether productivity issues as a result of the coronavirus could delay operations.”

In the short term, more collaboration between traditional banks and fintechs is expected, as banks scramble to service a spike of online customers, she added.

Meanwhile, India is expected to have the biggest percentage increase of those using neobank accounts, at 21% over the next five years. This is followed by Malaysia (16%), Brazil (16%) and the Philippines (16%).  

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.