Non-bank lending to flourish in Asia as incomes diminish

More than two-thirds have prepared for active borrowing.

Non-bank lending is likely to skyrocket in Asia, with 50% of loan customers expressing a need for higher financing, a study by instant small loans firm Robocash revealed.

Almost half or 45% of respondents indicated the decrease in incomes as their main reason to seek active borrowing once restrictions are lifted. Meanwhile, 9% of respondents are motivated by the desire to satisfy their hunger for consumption.

To assess the psychological impact of the pandemic on the future credit activity of borrowers, Robocash identified nine main factors evaluating their positive and negative influence on a 5-point scale. Results of online customer surveys in the Philippines, Indonesia, Vietnam and India were also taken into account.

Decline in financial wealth was the main factor, which slashed the demand for all types of loans during the active phase of the quarantine, when 28% faced a real drop in income. Other factors such as overall insecurity and anxiety, established habits to keep social distance and cut down on expenses were also cited.

Combined with tightened scoring requirements, it will also prevent a sharp surge in lending after the removal of restrictions, Robocash said.

Although a far more complex set of factors will affect the outcome such as government policies, the state of alternative lending, the adaptation of traditional banks will allow for predicting an increase in volumes for non-bank lending after the complete removal of restrictions, the report concluded.

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.