Hong Kong regulators pacify fears after US sanctions

"Unilateral sactions" has no legal status in the city, the HKMA said.

Hong Kong financial regulators rushed to calm market fears as global financial firms considered cutting ties with local clients after the US handed sanctions against senior officials, reports Reuters.

The Hong Kong Monetary Authority (HKMA) said in a circular that “unilateral sanctions” had no legal status in the city, and unlike United Nations sanctions, banks were under no obligation to comply with them.

For their part, the Securities and Futures Commission “is not aware of any aspect of the (law) or the US sanctions ... that would affect the way in which firms carry on their normal operations in Hong Kong”, said a spokesperson.

US and non US-banks are currently assessing what action to take amidst fears of getting caught in the crosshairs of the tensions. Banks in Hong Kong will now “forensically examine the networks of the people named on the sanctions lists and see if there are any banking relationships which would put the banks at risk,” a source said.

Here’s more from Reuters.

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.