China hopes for stability through stricter FHC rules: report

The rules will also hopefully insulate firms' finances from other risks.

China's stricter rules on financial holding companies (FHCs) are aimed at keeping these firms’ credit quality to ensure the continued stability of the country's financial sector, a Moody's Investors Service report said.

In addition, the regulation hopes to insulate the financial business arms of FHCs’ corporate owners from risks related to non-financial dealings, said Moody’s Gary Lau.

Entities, including non-financial firms, must set up FHCs if they control financial institutions whose total assets exceed a certain amount, or if regulators deem it necessary. The owners and the FHCs must meet China's requirements for corporate governance, risk management, capital adequacy and leverage management. 

To avoid excessive leverage, owners must also focus on their nonfinancial core businesses and not make aggressive investments in financial institutions.

Several Moody's-rated corporations have significant investments in financial firms, the report said, which help diversify business portfolios and create synergies with their core businesses. However, owning these financial institutions also requires large capital and strong risk-management expertise and practices.

Moody's expects that FHCs owned by rated state-owned enterprises will receive strong support from their parent companies and government owners, which will help the FHCs and their underlying financial institutions meet the regulatory requirements and their capital needs.

 

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.