Bank Indonesia sees need for e-money regulations

Bank Indonesia is calling for regulators to monitor purchases and banking transcations made through cellphones.


More mobile-phone operators, from Telkomsel to Indosat and XL Axiata, now allow users to make transactions with their phone credits.

Ronald Waas, an accounting and payment director at the central bank, said that people who make payments with mobile phone credits are bartering and should be regulated carefully.

With the number of e-money users has surged from 400,000 in 2007 to about 11.3 million in August, up 43 percent from a year earlier.

Up until now, the central bank has viewed telecommunication e-money like “tokens.”

“It’s like when you go to a children’s playing zone, you buy tokens that you can use there, but outside the area it is unusable,” central bank spokesman Difi A. Johansyah said.

Difi said regulation was necessary to monitor the safety and of people who use e-money. For commercial banks, the central bank set a Rp 5 million $555 cap on each e-money transaction to prevent fraud, but it does not have the authority to regulate non-banking companies with similar e-money services.

Mobile phone providers are regulated by the Ministry of Communication and Information Technology and the Indonesian Telecommunication Regulatory Body.

Consumers have complained recently of being registered for premium text messages or ringtone services without their consent, and often without realizing they were being charged for it.

For the source of this story, click here.

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.