, Indonesia

India continues disincentives to branch banking

A leading Singapore bank raises the issue that some Indian taxes restrict the growth of branch banking in India.

Piyush Gupta, Chief Executive Officer of DBS Bank Ltd, said India’s high stamp duty and capital gains tax tend to make it unviable for foreign banks to open wholly-owned subsidiaries.

Gupta said DBS plans to establish subsidiaries in emerging markets such as India but a delay in final guidelines from the Reserve Bank of India (RBI) is preventing them from doing so.

The guidelines have to do with exempting foreign banks considered “systemically important” to India from an existing law that orders foreign banks pay 20-30% of the current market value of their assets as capital gains and stamp duty while transferring branches to a new legal entity.

Foreign banks and the RBI have both asked the Ministry of Finance to ease “subsidiarization” by exempting foreign banks who want to open subsidiaries in India. RBI wants foreign banks to operate branches through a subsidiary in order to buffer the liquidity of their parent banks.

“RBI has to first come with the final guidelines, but there has been some to and fro between them and the ministry of finance on stamp duty and capital gains,” Gupta said.

“RBI is open to make an exception for us, but it is still under discussion at the finance ministry. I met the RBI governor recently and he was optimistic that the issue will be sorted out by this budget or later.”

Based in Singapore, DBS Bank is the largest bank in Southeast Asia by assets and is among the largest banks in Asia. It posted an income of S$10 billion in 2010.

Read more here.
 

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.