, Indonesia

Indonesia to hinder future foreign takeovers of local banks

Indonesian lawmakers resort to using legislative powers as they realize that blocking deals proves futile.

This comes in the wake of Singapore’s DBS Bank’s bid to take control of PT Bank Danamon, one of Indonesia’s leading banks.

While acknowledging that blocking this deal could prove futile, lawmakers from two of Indonesia's most powerful political parties are pushing for more regulation of the local banking industry to discourage similar takeovers in the future.

“We will regulate banks in a reciprocal manner, with a limitation on foreign ownership,” said Harry Azhar Azis of the Golkar party.

He noted that the DBS deal could not be immediately blocked.

A member of the main opposition PDI-P party said he would work to limit foreign ownership in banking in the new banking law.

Some Indonesian bankers are also complaining that Indonesian banks do not play on a level playing field abroad whereas foreign banks are taking advantage lack of Indonesia’s lack of a banking law to make deep inroads into the country’s banking system.

“We can't do much as long as the banking law is not completed and enacted,” Azis said.

Pahala Mansury, CFO of Bank Mandiri, Indonesia's largest bank, noted that Indonesian banks still need to see equal treatment in other countries.

“Frankly, we are still facing obstacles to develop in Singapore now,” Mansury said.

Eight of Indonesia's top 11 banks by market value are now either controlled by foreign banks, business families, private equity firms or wealth funds.

Indonesia allows foreign entities to hold up to 99% of local banks compared to 30% in Malaysia and Vietnam.

DBS proposes to issue shares to buy Singapore state investor Temasek Holdings' 67% stake in Bank Danamon and to pay cash to buy out minority investors in Bank Danamon.


 

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.