Indian financial industry to spend $6.8B on IT

The Indian financial services industry will spend Rs 37,700 crore or US$6.8 billion on IT products and services in 2012.

 

This is an increase of 17.4 per cent over 2011, according to research firm Gartner.

"The real spend drivers will be the Indian retail bankers, although all financial services sectors including insurance and securities are increasing IT spend as they build out their infrastructures," Gartner Principal Research Analyst Derry Finkeldey said.

The IT spending by the Indian FSI stood at Rs 32,100 crore in 2011, according to Gartner.

Telecommunications equipment and services would represent the biggest spending category and is forecast to reach Rs 13,100 crore in 2012, up from Rs 11,300 crore in 2011.

"Mobile is really top of mind for CIOs currently, and enterprise spend on devices is increasing and expected to grow by nearly 50 per cent in 2012. There is also a corresponding growth in mobile network services, of nearly 30 per cent," Finkeldey said.

 Indian FSIs are all focused on leveraging the high mobile penetration to bring banking services to a wider audience, Finkeldey added.

However, spending on software is expected to grow the fastest in 2012, with revenue totaling Rs 3,400 crore in 2012, up 28 per cent from 2011 revenue of nearly Rs 2,700 crore.

This is being driven by a very high growth in enterprise software applications such as financial and administration packages, and customer relationship management, Gartner said.

For more.

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.