, Indonesia

Indonesia to introduce ‘Branchless Banking’

Bank Indonesia wants banks to improve access to banking by introducing the so-called branchless banking.


Better access to the banking system would alleviate poverty, accelerate economic growth and reduce income gap, according to Bank Indonesia governor Darmin Nasution.

It is estimated that only 20 percent of Indonesian adults — defined as age 15 or above — had saving accounts in any formal financial institutions, while only 9 percent went to banks or other financial firms to get loans, according to In the World Bank’s Global Financial Inclusion Study 2012.

Indoensia has around 170 million people age 15 or older, or about 70 percent of the country's population, based on 2010 government data.

The World Bank study showed that most Indonesians relied on extended family for loans. For saving, they turn to community-based fund pooling, known as arisan , which generally operates by pooling the weekly deposits of members and disbursing the entire amount to a different member each week.


“In today’s economic situation, growth will be determined largely on how to bring the next half of Indonesians into banking. It’s a matter of survival,” Darmin said.

“The central bank will soon issue a new regulation, so that the development of branchless banking is in line with prudential consideration,” Darmin said. He did not elaborate.

Indonesia wants to emulate the success of Kenya, which launched a mobile money service in 2007. Within less than a year, a million Kenyans signed up for the service. Its penetration soared from 25 percent in 2007 to 75 percent of the 37 million population in 2010. Kenyans have used mobile money to buy groceries, withdraw cash from ATMs and start building savings.

For more.

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.