, India

Tamilnad Mercantile Bank promotes Murthy to Managing Director-CEO

Nagendra Murthy, erstwhile General Manager of the Credit Department of Tamilnad Mercantile Bank, has been named Managing Director.

The vacancy was left open after AK Jagannathan quit in February, ending a one-and-a-half-year stint. Three outsiders were in race for the post.

This is the the first time in many years that the 90-year-old private sector ank has elevated an existing employee to the top post.

Murthy started his career as a probationary officer in Indian Bank, Mumbai, in 1973.

The bank, headquartered in Tamil Nadu's coastal town of Tuticorin, is a stronghold of the Nadar community who have a fierce sense of ownership of the bank. It has been in the news often for a longstanding ownership tussle.

For more.

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.