, India

Indian banks reject joint response to NPLs

India’s private banks have thumbed down a government proposal to pool their resources to service non-performing loans of individual banks.

They claim this “uniform asset classification” proposed by the Ministry of Finance would lead to legal complications since it will run afoul of existing laws.

The ministry has proposed that banks form a group and enter into a joint lending agreement for corporate loans of more than US$27 million or Rs 150 crore. In case a loan becomes non-performing for one bank, the member banks of the consortium will classify the loan as a non-performing asset.

Bankers involved in the talks, however, said private banks have refused to sign any such agreement, since they are uncomfortable with the NPA proposal. Banks also have different methods of asset classification in the sense that a loan that one bank classifies as non-performing might be classified as a standard loan by another bank.

Bankers said this uniform asset classification proposal would also lead to legal complications. Regulations set by the Reserve Bank of India (RBI) would have to be changed to implement the proposal, which will also deprive banks of remedies under the SARFAESI Act.

SARFAESI enables lenders to recover dues without court intervention. Under this act, banks and financial institutions can take possession of securities in case of a default and sell these to recover the loan.

The ministry has asked the Indian Bankers Association to hold discussions with RBI to amend regulations and enable uniform asset classification in case a borrower defaulted on loans from some members of the consortium.
 

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.