, India

India’s central bank may save “foreign” HDFC, ICICI

Reserve Bank of India may provide them relaxation by tagging them as foreign-owned Indian banks.

The Reserve Bank of India (RBI) may come to the rescue of banks, such as ICICI and HDFC Bank, which are majority owned by foreign funds or entities.

RBI is likely to soon issue a notification classifying them as “foreign-owned Indian banks”, even as the Department of Industrial Policy and Promotion (DIPP) is firm that any company with more than 51 per cent foreign equity should be considered as a foreign company. This definition was included in foreign direct investment (FDI) guidelines issued in February 2009.

While the DIPP has said that such banks — ICICI Bank, HDFC Bank, ING Vysya Bank, IndusInd Bank and Yes Bank — are “foreign banks”, the banking industry says despite the equity structure, majority voting rights are with Indians.

The issue was raised by ICICI and HDFC Bank, which came under the scanner, as foreign stakes in these two are about 77 per cent and 64 per cent, respectively. The two filed complaints with the finance ministry and RBI against the new definition and sought clarifications.

View the full story in Business Standard.

Follow the link for more news on

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.