, Singapore
376 views

Maybank Singapore unveils mixed Shariah-compliant investment fund

The fund aims to achieve a potential monthly dividend payout of 5% per annum.

Singapore is ripe to establish itself as a global Islamic wealth management hub, Maybank Asset Management executives and market experts said during the launch of the bank’s newest Shariah-compliant fund.

The bank has launched the Maybank Asian Growth and Income – Islamic Fund, touted as Singapore’s first Shariah-compliant balanced fund. It provides a mix of securities across Shariah-compliant Asian stocks, global Sukuks, as well as gold ETFs.

The fund aims to achieve a potential monthly dividend payout of 5% per annum and an annual  return of 6% to 7% by taking an active asset management approach, the bank added in a press release. 

Whilst wealth management has been a hot topic amongst banks in Asia for the past years, there has been little headway in Shariah-compliant wealth management. In Singapore, Shariah-compliant investment solutions remain elusive, with only about five Islamic investment funds available in the market.

But the market is more than ready, according to a survey by Financial  Alliance’s Islamic Wealth Advisory (FAiWA), which found that over 80% of Muslim investors asked would prefer Shariah investment solutons if they are available.

Islamic investments also meet the wealth management needs of investors who advocate for Environmental, Social and Governance (ESG) investing.  

Underperforming?
In the media briefing, representatives also debunked misconceptions that Islamic investments underperform compared to conventional investments. 

A recent market comparison of the Shariah universe of global stocks  versus the conventional stock universe shows that the global Islamic equity index outperforms the broader global equity index by 56% over a 10-year period and 31% over a 5-year period, Maybank said.

The new Maybank Asian Growth and Income – Islamic Fund is distributed through Maybank  Singapore, and is available with a minimum investment sum is S$1,000.

Follow the link for more news on

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.