396 views

Singapore forms buy now, pay later working group to develop framework

The working group is calling out to local organisations offering BNPL to join their ranks.

The Singapore FinTech Association (SFA) has formed the Buy Now, Pay Later Working Group (BNPL WG) to develop a BNPL framework for Singapore, under the guidance of the Monetary Authority of Singapore.

The BNPL framework will mitigate risks of consumer over-indebtedness and ensure that BNPL offerings have “a positive impact on Singapore consumers as well as continue to benefit the system,” according to a press release.

BNPL WG aims to launch the framework in the second half of the year.

Members of the working group include Atome, Grab, and hoolah. Other industry players such as Ablr, Fave, Latitude Pay, Pace, Rely, Split, and Zip will also participate.

The BNPL WG is also calling out from now to 8 April 2022 to other organisations currently offering BNPL services or are planning to do so, to bolster its ranks further and participate in the development of the BNPL Framework. 

Follow the link for more news on

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.