, Philippines
1199 views

ING pulls back from the Philippine retail banking market

Over 380,000 clients are expected to be affected once they leave the market by end of the year.

Dutch banking giant ING is leaving the Philippine retail banking market before the end of 2022.

ING cited the “uncertain global macro situation in the last few years” as the primary reason that led to it decision to pull back from expanding activities in other countries, the Philippines included.

As of the time of announcement, ING has over 380,000 customers with savings accounts and current accounts, and is availing its consumer lending services in the Philippines.

The bank will continue its wholesale banking business and global shared service operations in the country. 

ING launched its retail business in the country in 2018, and was intended as the first step and foundation for a broader Asia retail banking plan. The bank has been present in the Philippines since 1990, serving corporate and institutional clients.

READ MORE: ING unveils digital bank in the Philippines

In its press announcement, ING assured retail customers in the Philippines need not do anything now as there is no change to their accounts. They can continue to access their funds and accounts anytime and their money remains safe and secure. They will reportedly be notified soon and can visit www.ing.com.ph for more information.

Follow the link for more news on

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.