, India
Chart by GlobalData Banking & Payments Intelligence Center

India’s buy now pay later market to be worth $15b in 2026: analyst

Amazon Pay Later has over 3.7 million registered users in 2022.

India’s buy now pay later market is estimated to grow over twofold in 2022 amidst growing demand amongst locals for an option to pay purchases at a later date.

The BNPL market is estimated to grow 125.8% and reach $4.9b (INR363b) by the end of the year, according to data and analytics company GlobalData. 

“BNPL, which is already very popular in Australia and many European markets, is gradually gaining traction in India, especially among millennials. It provides consumers with the flexibility to pay for purchases at later dates with no-interest, making it a lucrative payment tool, particularly for those who do not own credit cards,” said Shivani Gupta, senior banking and payments analyst at GlobalData.

ALSO READ: Gap to widen between India’s public and private banks: S&P

“Furthermore, with [the] pandemic adversely affecting consumers’ disposable income, the demand for short-term consumer financing solutions has increased in the past couple of years,” Gupta added.

The market is expected to grow at a compound annual growth rate of 32.5% between 2022 and 2026 and be worth $15b in 2026, driven by increased demand for short term credit coupled with growing consumer preference for online shopping, GlobalData said.

Major BNPL brands in India include Amazon Pay Later, ZestMoney and Flipkart Pay Later. Amazon Pay Later now has over 3.7 million registered users in just two years since launch, driven by a faster customer sign-up process, and its wider use cases for goods purchases and utility payments. 

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.