, Australia
Photo courtesy of Mudassir Ali via Pexels.

Australian structured finance issuance slowdown imminent in 2023: S&P

The multiple interest rate raises will begin to bite on issuers.

Australia’s structured finance issuance is expected to taper off in 2023 amidst growing funding costs and a slowdown in lending, according to a new report by S&P Global Ratings.

“Economies are recalibrating in response to ongoing interest rate rises, and structured finance issuers have had to quickly adapt to sharp increases in funding costs. This comes amidst strong lending competition and an expected deterioration in collateral performance, though this is yet to meaningfully surface in most transactions,” S&P said in the report "2023 Structured Finance Outlook: Australia And New Zealand."

2023 will offer little reprieve, the ratings agency warned, with monetary policy expected to further tighten over the year and multiple interest rate rises beginning to bite.

“Nonbank issuers have been at the epicenter of these trials, balancing steeply widening spreads and strong lending competition,” it added.

On the upside, issuers have become adept at navigating volatile funding conditions by nimbly altering plans and funding programs as conditions change.

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.