, Bangladesh
114 views
Photo by Salman Preeom via Unsplash.

Bangladesh’s Dutch-Bangla Bank to face tough operating conditions in 2024: S&P

The bank should be able to maintain its satisfactory franchise, however.

Bangladesh’s Dutch-Bangla Bank will continue to face tough operating conditions in 2024, says S&P Global Ratings.

Whilst economic growth in Bangladesh is likely to remain high due to momentum in its labor markets and expert industries, commodity inflation and external sector volatility present significant risks, the ratings agency noted.

“Although Bangladesh has healthy growth prospects (due to poverty alleviation measures and the development of the manufacturing and service sectors), credit risk in the country remains extremely high,” S&P noted. This is reportedly underscored by weak foreclosure laws and underwriting standards, weak governance at some banks, and client concentration that leads to sizable, stressed assets in the banking industry.

ALSO READ: Weak profits, structural challenges on the horizon for Bangladeshi banks

Competition is a key issue that the bank will face. Dutch-Bangla competes with more than 60 other banks in the country.

On the other hand, it has the advantage of being a “first-mover” and is introducing innovative technology-based solutions in Bangladesh. These include ATMs, internat banking, mobile banking, point of sale (POS) terminals, amongst others.

The bank also holds a sizable market share in e-commerce transactions, remittances, and debit and credit card issuance, S&P noted.

“We expect Dutch-Bangla's capitalization to benefit from an improvement in profitability and high earnings retention,” S&P said, adding that Dutch-Bangla is likely to maintain its satisfactory franchise. 

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.