223 views
Photo by Pixabay via Pexels.

Boost-RHB digital bank clinch official approval to commence operations

Boost Bank aims to pave the way for a new era of embedded finance

A consortium by RHB Banking Group and fintech Boost have clinched official approval from Bank Negara Malaysia and the Ministry of Finance (MOF) to commence operations as a digital bank.

The approval, effective 15 January, makes the consortium the first primarily Malaysian-owned digital bank to commence operations in the country.

Boost Bank by Axiata and RHB received regulatory approval ahead of the scheduled timeline, following a thorough operational readiness review validated by BNM, RHB and Boost said. 

“Having successfully demonstrated a robust and resilient foundational infrastructure for [Boost Bank] the consortium will advance into the alpha-testing phase involving internal employees, family, friends, and a selected group of customers,” Boost and RHB said in a joint-release.

ALSO READ: RHB Islamic Bank targets $1.28b in wealth management by 2026

Boost Bank will progressively enhance its product propositions with a particular focus on embedded finance, with the goal of paving the way for a “new era of embedded finance” that is tailored to meet the needs of Malaysians. 

Boost Bank has appointed Fozia Amanulla as the CEO of the digital lender.

"Rooted in the fundamental belief that everyone deserves a bright financial future, we are determined to propel Malaysia into an age of true financial inclusivity, by harnessing the untapped potential of embedded finance with our digital bank,” Amanulla said in a statement.

The Boost-RHB Digital Bank Consortium, in which Boost holds 60% equity, and RHB owns the remaining 40%, was amongst the 5 successful license applicants announced by BNM in April 2022.

Follow the link for more news on

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.