Photo by Sava Bobov via Unsplash.

Citi Korea to enjoy strong capitalisation, stable credit profile through 2025: Moody’s

The bank’s winding down of its consumer banking business is a positive.

Citibank Korea’s credit profile will remain largely stable over the next 12 to 18 months, according to Moody’s Investment Service.

The bank has been winding down its consumer banking business since early-2022. As of September 30, it has cut its consumer banking business loans by 2023.

Thanks to this, it is expected to maintain strong capitalisation thanks to its declining risk-weighted assets (RWA), and support asset quality by decreasing unsecured personal loans.

However, the change will lead to an increased concentration in corporate loans, as well as high corporate depositor concentration.

Tangible common equity (TCE) is expected to remain over 20% over the next 12 to 18 months.

Any dividend increase will likely be smaller than the capital released from the wind-down. This will enable Citibank Korea to maintain sufficient capital buffers, Moody’s said. 

Meeanwhile, should Citibank Korea see trouble, Moody believes that the likelihood of the Korean government supporting the bank is high. This is due to Citibank Korea’s role in Korea’s foreign currency market, its asset size comparable to other regional banks in the country, and the government’s track record of bailing out commercial banks.

Follow the link s for more news on

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.