, Singapore
122 views
Photo via DBS' website

DBS to maintain strong solvency, robust funding: Moody’s

It is anticipated to sustain high profitability with return on assets of around 1.3%.

The DBS Bank Ltd. (DBS) will maintain strong solvency and robust funding and liquidity over the next 12 to 18 months, according to Moody’s.

DBS is projected to uphold its high credit quality with a problem loans ratio expected to stay below 2% of gross loans.

The bank's core capital, as measured by tangible common equity to adjusted risk weighted assets, is expected to experience a modest decrease to around 14%, down from 15.2% at the end of 2023.

Still, the DBS' return on assets is expected to stay strong at about 1.3% in 2024-2025, slightly down from 1.4% in 2023, due to net interest margin compression driven by monetary policy easing.

“Funding and liquidity will remain very strong. DBS has a modest reliance on market borrowings, and its funding benefits from a very strong transaction banking franchise and sticky domestic deposit base,” Moody’s said.
 

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.