, China

Chongqing Rural Commercial Bank posts unexpectedly higher profit of RMB2 bn

Thanks partly to fast balance sheet expansion.

Chongqing Rural Commercial Bank (CRCB) reported 1Q15 net profit of RMB 2bn, +11% y/y and slightly higher than Barclays' expectation on rapid balance sheet expansion and strong fee income growth.

According to a research note from Barclays, however, it maintains its UW rating on CRCB as it sees greater pressure on NIM and capital adequacy ratio relative to peers.

Barclays raises its 12-month price target to HK$6.30 from HK$4.30 as it incorporates a slightly lower cost of equity assumption in light of monetary easing by the central bank and higher 2016E earnings.

Here's more from Barclays:

Decent revenue growth: CRCB reported 1Q15 net profit of RMB 2bn, up 11% y/y and slightly higher than our expectation, driven by 1) fast balance sheet expansion (interest earning assets +16% y/y) and 2) strong fee income growth (101% y/y) led by bank card (91%) and wealth management fees (157%).

Net interest margin declined to 3.28% in 1Q15, -11bps q/q, which could be due to 1) the impact of two rate cuts in Nov-14 and Feb-15 and 2) declining LDR (56.7% at end-1Q15, -2.4ppts q/q) on fast deposit growth, in our view. We expect NIM to remain under pressure going forward.

Good asset quality trend: NPL ratio declined by 4bps q/q to 0.74%. Credit cost was 0.68% in 1Q15, up 18bps y/y but down 9bps q/q. Loan loss coverage rose by 16ppts to 476% at end-1Q15. CRCB is the only bank under our coverage that shows improving asset quality trend in 1Q15.

Deposits outpace loans growth, capital under pressure: CRCB's deposits expanded 9% q/q, driven by time deposits up 11%. Management said previously that 1Q15 deposit growth has met 80-90% of their annual target.

Loans grew 5% q/q driven by corporate loans (+9% including discounted bills) while personal loans declined 1%. Surplus funding was deployed into investment securities (9% q/q). The core tier-1 capital adequacy ratio declined by 17bps q/q to 9.95% at end-1Q15, lower than peers.
 

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.