, China

Chinese banks urged to enhance risk-based pricing competencies

This is so they can benefit from interest rate liberalisation.

According to Celent, over the past decade, China’s regulators have gradually liberalised the interest rates banks can charge. Risk-based pricing will become a core competency of banks in China and lead to more differentiated products and services, particularly for retail and small business customers.

Here's more from Celent:

Interest rate liberalisation will tend to squeeze margins at banks and increase their need for risk management. For banks with strong risk-based pricing competencies, liberalisation will also provide new business opportunities.

It will also cause greater interest rate fluctuations, thereby increasing interest rate risk in the banking industry and causing an increase in demand for interest rate risk instruments. To realise the opportunities in deregulated interest rates, banks are advised to enhance their risk-based pricing competencies, create online banking and social banking services, and develop more high-yield products.

“With interest rate liberalisation, a bank’s control over the cost of capital will be a reflection of its competitiveness. In this environment, banks will need to develop digital banking and social banking services to lower their costs in attracting deposits,” said Neil Katkov, PhD, Senior Vice President of Celent’s Asian Financial Services practice. 

“Interest rate liberalisation will intensify competition, narrowing the gap in interest spread, affecting the expansion of credit, increasing credit risks, and increasing the need for the development of value-added services,” he added.

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.