Japanese megabanks' overseas asset risks escalate

More than 70% of the banks' overseas loans were to non-Japanese clients.

For the megabanks, asset risks are growing outside Japan. According to Moody's, they are expanding their target overseas customer groups to more foreign corporate borrowers they have less experience with. As of end-March 2017, more than 70% of the three banks' overseas loans were to non-Japanese clients.

Here's more from Moody's:

Such new overseas loans carry different risks from those in Japan. Yet, slowing overseas loan growth will curb these asset risks. Also, even though the megabanks are increasing exposures to riskier foreign borrowers, they will likely continue to adopt conservative lending standards to keep risks from these assets manageable.

So far, the megabanks' overseas lending has been focused on foreign corporates with investment grade ratings and Japanese companies seeking foreign-currency financing. As a result, the megabanks' NPL ratios have been generally lower overseas than in Japan.

The commodities downturn has posed substantial risks to banks with significant overseas exposures to related sectors, but these risks have receded as commodity prices have stabilized.

Smaller banks' expansion outside Japan has been limited due to their lack of expertise and resources. Their overseas exposures are more focused on Japanese companies compared to the megabanks, so risks from these assets will remain low.

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.