144 views

Malaysian startup Moby Fintech unveils financial decisioning app

Mobylize offers users credit scoring, analysis and decisioning tools.

Malaysian startup Moby Fintech has launched an app called Mobylize which aims to enable users get matched with financial products and services that suit their credit score.

The app features Credit Bureau Malaysia’ credit score, credit analysis, and decisioning tools to help consumers maintain a positive credit health.

According to Mobylize founder Rian Philip, the app will allow users to monitor and understand how factors like credit mix, credit utilisation, repayment history, affect their credit score. Moreover, it also provides useful tips and customised solutions to help users improve their credit rating and reduce risks of non-performing debts.

Available in Google Play Store, Rian said that Mobylize will also present users with lifestyle related questions from time to time to help the app’s algorithm understand users’ lifestyle factors that are beyond credit report such as income, saving habits and spending patterns.

Pembekuan pendanaan menghantam penyedia layanan BNPL

Investor semakin sedikit mengalirkan dana ke penyedia layanan BNPL yang sudah menghadapi keuntungan margin yang tipis.

HSBC: Aliansi bank-fintech merupakan win-win

Pemberi pinjaman dapat belajar dari teknologi disruptif sambil membantu mereka mematuhi regulasi.

Tokenisasi aset perdagangan untuk menjembatani kesenjangan pembiayaan

Teknologi blockchain dapat mendesentralisasikan operasi keuangan dan mempermudah akses kredit.

BCA menjalankan komitmen terhadap keuangan berkelanjutan

Bank asal Indonesia ini mempertimbangkan aspek lingkungan dan tata kelola dalam keputusan pemberian pinjaman.

Mengapa UNOBank mendorong embedded finance tumbuh di Filipina

Bagi UNOBank, banking interface terpadu adalah strategi pertumbuhan sekaligus upaya inklusi keuangan.

OCBC mencoba mengurangi kesenjangan manfaat bagi agen properti di Singapura

Produk terbarunya menawarkan manfaat finansial di bidang perbankan, asuransi, dan perdagangan.

Upaya Malaysia menjadi anggota BRICS untuk mendorong perombakan sistem perbankan

Namun, tantangan muncul ketika menjauh dari ketergantungan pada AS dan SWIFT.

Platform pembayaran PingPong memperoleh lisensi PJP di Indonesia

PingPong mengincar ekspansi ke pasar ekspor senilai $320 miliar di negara tersebut.

Merger dan penutupan mengancam 3.800 bank di area pedesaan Cina

Sekitar 70 bank di area tersebut telah merger sejak 2023.